Ekonom UI Sebut Waskita Sulit Jual Aset Tol Karena Beban Biaya Tinggi

Patricia Yashinta Desy Abigail
26 Mei 2023, 14:44
Pengamat Sebut Waskita Sulit Jual Aset Tol Karena Beban Bunga Tinggi
Dokumentasi perseroan
Waskita Karya

Adapun, divestasi ruas jalan tol ini akan dilaksanakan hingga 2025 dengan melihat kondisi pasar agar nilainya sesuai. Saat ini, divestasi pada ruas tol lainnya masih dalam penjajakan.

PROYEK JALAN TOL BOCIMI
PROYEK JALAN TOL BOCIMI (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.)

Waskita Karya Siap Jual 5 Ruas Tol

Melansir laporan keuangannya, aset Waskita Karya mencapai Rp 98,22 triliun pada kuartal pertama 2023. Dibandingkan dengan aset pada akhir Desember 2022 yaitu Rp 98,23 triliun. 

Adapun, utang Waskita Karya pada kuartal I 2023 didominasi utang jangka panjang dengan nilai Rp 63,1 triliun, sedangkan utang jangka pendeknya Rp 21,2 triliun. Selain itu terdapat utang obligasi bersih yang akan jatuh tempo dalam satu tahun dengan nilai Rp 5,2 triliun. Total liabilitas atau utang WSKT masih sangat besar, karena mencapai 86% dari total aset perseroan senilai Rp 98,2 triliun pada kuartal pertama 2023.

Adapun, WSKT resmi melepas dua ruas tol kepada Indonesia Investment Authority (INA). Kedua ruas tol yang dilepas adalah Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang pada September 2022. 

Perusahaan juga melakukan divestasi terhadap lima ruas tol yang dilakukan hingga 2025 mendatang. Lima ruas tersebut antara lain, ruas tol Jalan Tol Pemalang-Batang, Jalan Tol Depok-Antasari, Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).



Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...