Krakatau Steel Bukukan Penurunan Laba 56% jadi Rp 291 Miliar di 2022

Syahrizal Sidik
29 Juni 2023, 11:49
Krakatau Steel Bukukan Penurunan Laba 56% jadi Rp 291 Miliar di 2022
Arief Kamaludin | Katadata
Logo Krakatau Steel di Cilegon

"Posisi keuangan Krakatau Steel per 31 Desember 2022 serta kinerja keuangan dan arus kas yang berakhir pada tanggal tersebut sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia,” ucap Purwono, dalam keterangan resminya, Kamis (29/6). 

Meski begitu, adanya insiden ini dapat mempengaruhi kemungkinan laba kena pajak terhadap kinerja di 2023, sehingga manajemen memilih untuk memulihkan sebagian aset pajak tangguhan di tahun 2022 yang kemudian berpengaruh kepada kinerja 2022.

“Insiden HSM diperkirakan akan berpengaruh terhadap operasional perseroan untuk 6 - 7 bulan ke depan," ucapnya.

Menyikapi hal tersebut, manajemen menyiapkan langkah-langkah antara lain segera melakukan perbaikan pabrik, melakukan program efisiensi, meningkatkan penagihan, melakukan penjadwalan pembayaran kepada beberapa supplier, maupun melakukan kerja sama dengan sesama pabrik baja untuk mengalirkan ketersediaan bahan baku.

Pada tahun 2022, Krakatau Steel tercatat melunasi utang Commerzbank sebesar US$ 216 juta atau setara dengan Rp3,3 Triliun. Adapun, hingga saat ini Krakatau Steel telah membayar utang senilai US$ 718 juta atau setara dengan Rp 10,9 triliun dari total pokok utang sebesar US$ 2,2 miliar atau setara dengan Rp 33,6 triliun.

Purwono juga menyampaikan, sepanjang tahun 2022 Krakatau Steel mencatatkan arus kas positif yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar US$ 306,58 juta atau setara Rp 4,78 triliun pada 2022 atau naik sebesar 2 kali dari US$ 119,89 juta atau setara dengan Rp 1,71 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di 2021.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...