Saham Gudang Garam Terkoreksi Usai Tebar Dividen Rp 2,3 Triliun
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Sepanjang tahun 2022, Gudang Garam membukukan penurunan pendapatan 0,16% menjadi Rp 124,68 triliun dari sebelumnya Rp 124,8 triliun.
Meski pendapatannya turun, beban pokoknya justru naik menjadi Rp 113,59 triliun dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp 110,61 triliun.
Aset GGRM juga berkurang 1,56% menjadi Rp 88,5 triliun sepanjang tahun 2022. Sebelumnya per Desember 2021 GGRM memiliki aset Rp 89,9 triliun.
Liabilitas perseroan naik tipis 0,10% menjadi Rp 30,7 triliun sepanjang tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya Rp 30,6 triliun. Ekuitasnya juga tergerus 2,41% menjadi Rp 57,8 triliun sepanjang 2022 dari tahun sebelumnya Rp 59,2 triliun.