Emiten Milik Sandiaga Uno Saratoga Catat Pendapatan Dividen Rp 1,5 T
Dokumentasi perseroan
Nilai investasi portofolio Saratoga pada perusahaan yang sudah tercatat menurutnya dipengaruhi oleh banyak faktor. Sebut saja peningkatan inflasi, suku bunga, dan pergerakan harga komoditas.
Berikut beberapa aksi korporasi dari Saratoga :
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
- Pada Juni 2023, MBMA telah mengakuisisi 60% saham di PT Huaneng Metal Industry (HNMI), fasilitas konversi highgrade nickel matte (HGNM) yang berlokasi di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). HNMI mengolah low grade nickel matte (LGNM) yang diproduksi oleh smelter RKEF dan menghasilkan produk HGNM yang mengandung lebih dari 70% nikel.
- Akuisisi ini akan memperkuat arus kas MBMA dan menghasilkan marjin keuntungan tambahan dari penjualan produk nickel matte yang merupakan bahan baku utama untuk prekursor baterai dan produk nikel kelas 1 (kandungan nikel 99,8%).
Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd (BDIA)
- Pada Mei 2023, BDIA meluncurkan Bersama Digital Data Centres (BDDC), platform data center dalam kota yang menjadi pusat interkonektivitas dengan ekosistem digital terintegrasi.
- Sebagai platform data center, BDDC sudah memiliki dua data center dalam kota yang berlokasi di Daan Mogot dan MT Haryono, dengan kapasitas total lebih dari 60MW.
- BDDC memiliki area data seluas 20.000 meter persegi dengan potensi kapasitas lebih dari 9.000 rak.
Lalu berikut portofolio investasi Saratoga:
Perusahaan Publik:
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)
- PT Samator Indo Gas Tbk (AGII)
- PT Samator Indo Gas Tbk (AGII)
- PT Provident Agro Tbk (PALM)
- PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRC)
- Interra Resources
- Sihayo Gold
Perusahaan Privat
- AtriaDC
- City Vision
- Xurya
- Julo
- Sirclo
- Fuse
- Skystar Capital
- DeltoMed
- MGM Bosco
- Provident Growth