Waskita Batal Terima PMN Rp 3 Triliun, Bagaimana Nasib Proyeknya?
Hingga periode semester pertama tahun ini, Waskita membukukan rugi yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan Rp 2,07 triliun pada paruh pertama 2023. Kerugian ini membengkak 776,25% dari periode yang sama tahun sebelum Rp 236,51 miliar.
Perusahaan membukukan pendapatan senilai Rp 5,27 triliun. Perolehan pendapatan tersebut turun 13,42% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,09 triliun.
Aset perusahaan hingga enam bulan pertama 2023 Rp 96,32 triliun. Aset perusahaan pelat merah ini turun 1,94% dari sebelumnya Rp 9,82 triliun.
Liabilitas Waskita Karya juga mengalami kenaikan 0,38% menjadi Rp 84,31 triliun hingga kuartal kedua 2023 dibandingkan dengan Desember 2022 yaitu Rp 83,98 triliun. Sementara ekuitas perseroan mencapai Rp 12 triliun, turun 15,68% dari Desember 2022 yaitu Rp 14,24 triliun.
Hingga saat ini, saham perusahaan masih disuspensi oleh otoritas bursa lantaran belum menyelesaikan kewajiban terkait pembayaran bunga obligasi ke-15 obligasi berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri B.