Rugi Agung Podomoro Turun 73% jadi Rp 103 Miliar di Semester I 2023

Syahrizal Sidik
1 September 2023, 16:01
AVP Strategic Residential Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya (kanan), didampingi petugas marketing, menjelaskan maket proyek hunian Podomoro Park, di Jakarta, Senin (27/11/2018). Hunian dengan konsep alam di atas lahan seluas lebih dari 100 hektar di
ANTARA FOTO/AUDY ALWI
Ilustrasi. Agung Podomoro Land membukukan penurunan kerugian 73% menjadi Rp 103 miliar pada semester I 2023.

Corporate Secretary Agung Podomoro Land Justini Omas menjelaskan, kinerja semester I-2023 menggambarkan dampak dari sejumlah inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam setiap proses bisnis.

"Hal ini dilakukan untuk menjaga fundamental bisnis Agung Podomoro tetap solid di tengah situasi ekonomi dan daya beli konsumen di sektor properti yang belum kuat," ucap Justini, dalam keterangan resmi, Jumat (1/9).

Menurut Justini, hotel-hotel yang dimiliki dan dikelola oleh APLN mengalami peningkatan tingkat hunian yang signifikan. Selain aktivitas masyarakat sudah normal, banyaknya liburan dan adanya Hari Raya Idul Fitri selama periode kuartal II-2023 ini menjadi faktor pendorong naiknya okupansi hotel-hotel tersebut. Saat ini APLN mengoperasikan 8 hotel yang berada di Jakarta, Bogor, Bandung, dan Bali.

Selain itu, sebagai perusahaan properti, Justini melanjutkan, APLN akan terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek properti di berbagai kota di Indonesia. Pada periode ini, perusahaan juga telah merilis proyek properti baru yaitu Parkland Podomoro di Karawang, Jawa Barat.

Sementara, pembangunan dan serah terima unit di sejumlah proyek properti terus dilakukan seperti di Kota Podomoro Tenjo, Bukit Podomoro Jakarta, Kota Kertabumi Karawang, Podomoro Park Bandung, Vimala Hills Bogor, Podomoro Golf View Cimanggis, dan Podomoro City Deli Medan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...