Bos Indosat Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Starlink

Nadya Zahira
9 November 2023, 16:14
Siluet teknisi Indosat memanjat tower saat melakukan perawatan BTS 4G di kawasan sirkuit Mandalika, KEK Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, NTB, Selasa (29/8/2023). Indosat Ooredoo Hutchison memperluas jaringannya di NTB dengan dukungan lebih dari 300 BTS unt
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nym.
Siluet teknisi Indosat memanjat tower saat melakukan perawatan BTS 4G di kawasan sirkuit Mandalika, KEK Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, NTB, Selasa (29/8/2023). Indosat Ooredoo Hutchison memperluas jaringannya di NTB dengan dukungan lebih dari 300 BTS untuk memaksimalkan layanan dan jaringan internet di Pulau Lombok dan Sumbawa.

Luhut Berharap Indonesia Bisa Bekerja Sama dengan Starlink

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berharap Indonesia mencapai kesepakatan kerja sama dengan Starlink, perusahaan internet milik Elon Musk. Hal ini merupakan komitmen Indonesia untuk memperluas akses internet berkecepatan tinggi dan konektivitas ke daerah-daerah terpencil.

"Makanya kita perlu (akses internet) sekarang dengan adanya Starlink, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur," kata Luhut dalam acara Edgeconnex Indonesia Inauguration & Official Opening Ceremony di Cikarang, Rabu (13/9). Ia menyatakan bahwa internet Starlink yang memiliki kecepatan tinggi diperlukan untuk bidang kesehatan dan pendidikan. 

Luhut mengatakan bahwa negosiasi pemerintah dengan Starlink sudah selesai. Ia berharap Indonesia dan Starlink dapat menandatangani perjanjian kerja sama pada Oktober. Namun, hingga memasuki bulan November, rencana Elon Musk untuk berkunjung ke Indonesia belum juga terwujud. 

"Kami melihat banyak sekali desa-desa yang tidak bisa dicapai oleh jaringan internet. Oleh karena itu, kami sepakat dengan Elon Musk agar Starlink masuk di Indonesia timur," kata Luhut melalui akun resmi media sosialnya, Selasa (15/8).

Luhut menyampaikan salah satu pertimbangan pemerintah menggandeng Starlink adalah karena biaya layanan Starlink yang relatif lebih rendah. Starlink bisa mengenakan biaya layanan yang murah karena menggunakan teknologi satelit orbit rendah. Ia mencatat Starlink milik Elon Musk ini memiliki sekitar 60 ribu satelit kecil yang berada di orbit rendah.

Dia menyebutkan, ada tiga cara supaya Starlink milik Elon Musk bisa beroperasi di Indonesia. Pertama, Starlink membuat perusahaan yang memiliki kantor di Indonesia, mempekerjakan pekerja lokal, dan memenuhi aturan lainnya. Kedua, Starlink harus bekerja sama dengan perusahaan atau operator telekomunikasik domestik. Ketiga, Starlink masuk dengan mengakuisisi perusahaan Indonesia. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...