BUMN Cari Investor Strategis untuk Kembangkan Sugar Co

Patricia Yashinta Desy Abigail
5 Maret 2024, 20:54
sugar co, bumn, kementerian bumn
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.
Pekerja memanen tebu di persawahan Desa Peganjaran, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (12/7/2023).
Button AI Summarize

Kementerian BUMN mencari investor strategis untuk mengembangkan PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) atau lebih dikenal dengan sebutan Sugar Co.

Sugar Co merupakan sub holding komoditas gula PTPN III, holding perkebunan yang ditugaskan untuk mengelola seluruh pabrik gula yang ada di lingkungan PTPN Group.

"Kami mengundang investor, jadi kami ada lahan yang dulu bekas karet di Lampung dan ada lahan di Sulawesi yang bekas kopra, itu akan kami konversi untuk menanam tebu," kata Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo kepada wartawan di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (5/3).

Tiko menjelaskan jika skema yang digunakan yaitu private placement. Dia juga memastikan Sugar Co tidak akan melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering).

Meski begitu, Tiko sapaan akrab Kartika, tidak membeberkan besaran dana segar yang dibidik untuk pengembangan perusahaan gula pelat merah ini.

Sebelumnya, Sugar Co dikabarkan untuk melaksanakan due dilligence untuk mencari investor strategis dengan melepas porsi saham 49%. Dari kabar yang beredar, Wilmar Group dan Gama Group disebut-sebut menjadi calon investor strategis.

Adapun belum lama ini, Sugar Co sedang gencar melakukan ekspansi lahan untuk penanam tebu secara bertahap di Sulawesi dan Papua. Hal ini seiring dengan penugasan yang didapatkan untuk memenuhi target perluasan area tebu 179 ribu hektare, dan produksi gula kristal putih 2,2 juta ton pada 2028.

"Rencananya lebih dari 1 juta ha lahan di Merauke akan dijadikan kebun tebu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/2).

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...