Rupiah Menguat 15.575 per dolar AS Berkat Stimulus AS & Surplus Dagang

Agatha Olivia Victoria
15 April 2020, 17:05
rupiah, rupiah menguat, stimulus the fed, neraca perdagangan, The federal reserve, stimulus AS
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Rupiah pada perdagangan sore ini menguat 0,45% meski mayoritas mata uang Asia melemah.

"Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus di US$740 juta, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar sebesar US$544 juta pada Maret 2020," ujar Ibrahim, Rabu (15/4). 

Pasar juga masih merespons positif kebijakan Bank Indonesia kemarin yang menahan bunga acuan dan menambah suntikan likuiditas di pasar dengan pelonggaran ketentuan giro wajib minimum perbankan. Di sisi lain, pasar juga lega dengan perlambatan pertumbuhan kasus dan kematian akibat pandemi corona di seluruh dunia. 

(Baca: Kinerja Ekspor-Impor Membaik, Neraca Dagang Maret Surplus US$ 743 Juta)

Ibrahim mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang mencatat jumlah pasien positif corona di seluruh dunia per 14 April adalah 1,84 juta orang, naik 4,05% dibandingkan hari sebelumnya. Meski masih bertambah, kenaikan 4,05% adalah laju paling lemah sejak 10 Maret lalu.

Selain itu, angka tersebut juga jauh di bawah rata-rata kenaikan harian selama 21 Januari hingga 14 April yang sebesar 11,84%.

Ibrahim memperkirakan rupiah pada perdagangan besok akan kembali menguat dan bergerak pada rentang Rp 15.400 - 15.620 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...