Corona Pukul Bisnis, Sederet Negara Tanggung Gaji Pegawai Swasta

Martha Ruth Thertina
26 Maret 2020, 18:42
Subsidi Gaji, Gaji Pegawai, Eropa, Singapura, Eropa Tanggung Gaji Pegawai, Singapura Tanggung Gaji Pegawai, Corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Hartmann/foc/dj
Suasana sepi di depan Piramida kaca museum Louvre di Paris seiring pemberlakuan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona di Prancis, Rabu (18/3/2020).

Inggris

Pemerintah Inggris menyiapkan subsidi sebesar 80% dar gaji kotor hingga maksimal 2.500 poun sterling atau Rp 48 juta per bulan. Ini bisa berlaku mundur mulai 1 Maret untuk jangka waktu tiga bulan. “Tidak menetapkan batasan besaran pendanaan yang tersedia untuk skema ini,” kata Menteri Keuangan Rishi Sunak.

Irlandia

Kebijakan subsidi gaji sementara juga diberlakukan oleh pemerintah Irlandia. Perusahaan yang terdampak oleh masalah pandemi corona bisa mendapatkan penggantian hingga 70% gaji pegawai, dengan nilai maksimal 410 euro per minggu atau 1.777 euro per bulan. Ini setara Rp 31,5 juta per bulan.

Kebijakan khusus juga diberlakukan untuk sektor perawatan anak. Negara membayar seluruh gaji pekerja di sektor ini dan berkontribusi atas biaya-biaya yang dibutuhkan. Tujuannya adalah agar orangtua tidak perlu membayar biaya dan tetap dijamin mendapatkan tempat jika tempat penitipan anak kembali dibuka.

Italia      

Pemerintah Italia memberlakukan paket kebijakan "untuk meredam tekanan sosial". Ini termasuk membayar 80% gaji pegawai untuk periode sembilan minggu hingga maksimal 1.130 euro atau sekitar Rp 20 juta per bulan. Orang yang bekerja mandiri juga mendapatkan bayaran satu kali sebesar 600 euro atau sekitar Rp 10,6 juta.

Spanyol

Pemerintah Spanyol juga siap menanggung gaji pegawai hingga 70% di perusahaan yang terdampak pandemi corona, dengan nilai maksimal 1.412 euro atau sekitar Rp 25 juta per bulan.

Singapura

Pemerintah Singapura merilis paket stimulus ekonomi tahap I bernilai SGD 4 miliar atau sekitar Rp 45 triliun untuk menstabilkan dan mendorong ekonomi. Lebih dari seperempat anggaran dalam paket stimulus ini untuk subsidi gaji sebesar 8% selama tiga bulan untuk lebih dari 1,9 juta pegawai lokal.  

Pengusaha dan ekonom mengharapkan stimulus ekonomi yang lebih besar. Tim ekonom dari bank milik pemerintah Singapura, Development Bank of Singapore atau DBS mengharapkan stimulus tambahan berkisar SGD 14-16 miliar atau setara Rp 158-180 triliun. Ini termasuk penambahan subsidi gaji menjadi 12% selama enam bulan untuk pegawai lokal.

Dikutip dari Washington Post, banyak ekonom menilai, kebijakan subsidi gaji ini bisa berhasil jika pandemi corona berakhir dalam beberapa bulan. Namun, bila pandemi berlarut-larut sehingga pembatasan-pembatasan harus terus dilakukan, maka kebijakan ini akan membuat beban utang negara membengkak, dan upaya mencegah kebangkrutan bisnis pun gagal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...