Rupiah Anjlok, Kadin Desak Pemerintah Rilis Kebijakan Penguat Ekonomi

Image title
18 Maret 2020, 21:06
Rupiah Melemah, Kadin Minta Pemerintah Rilis Kebijakan Penguat Ekonomi.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia. Rosan meminta pemerintah keluarkan kebijakan yang tepat dalam merespons pelemahan nilai tuka rupiah saat ini.

Adapun nilai tukar rupiah pada  penutupan perdagangan Rabu (18/3) sore di pasar spot melemah 0,33% ke level 15.222 per dolar AS. Rupiah melemah tak lama setelah pengumuman defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)  dan sentimen dari bertambahnya korban virus corona di Indonesia.

(Baca: Rupiah Melemah Tembus Rp 15 Ribu per Dolar AS Tertekan Pandemi Corona)

Selain rupiah, mayoritas mata uang Asia melemah. Dikutip dari Bloomberg, dolar Hong Kong turun 0,08%, dolar Singapura 0,57%, dolar Taiwan 0,12%, won Korea Selatan 0,16%, rupee India 0,16%, yuan Tiongkok 0,27%, ringgit Malaysia 0,51%, dan baht Thailand 0,98%. Hanya yen Jepang dan peso Filipina yang menguat, masing-masing naik 0,28% dan 1,53%.

Adapun pagi tadi, rupiah sempat dibuka menguat 0,57% ke posisi Rp 15.085 per dolar AS. Namun bergerak melemah hingga ke posisi Rp 15.215 per dolar AS hingga pukul 09.00 WIB

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...