Kadin Sebut Rencana Demo Buruh Tolak Omnibus Law Tak Ancam Investasi

Image title
12 Maret 2020, 20:37
kadin, buruh, demonstrasi, ruu cipta kerja, mogok massal
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ketua Kadin Rosan Roeslani memastikan aksi demonstrasi bukan ancaman bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Tanah Air.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengomentari rencana mogok massal buruh yang menolak RUU Cipta Kerja. Luhut menilai hal tersebut merupakan hal biasa dan tak perlu dipermasalahkan. 

"Itu hanya ngomong-ngomong saja. Apa yang mau diributin? semua baik," kata Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (20/2).

(Baca: Jokowi Rancang Kebijakan Fiskal Atasi Dampak Ekonomi Akibat Corona)

Adapun rencana aksi besar-besaran diungkapkan oleh Kepala Departemen Hubungan Antar Lembaga Sentral Gerakan Buruh Nasional Akbar Rewako. Menurut dia, serikat buruh telah menyatukan sikap untuk menolak omnibus law. 

Aksi-aksi yang nantinya akan dilakukan berupa mogok kerja massal dan demonstrasi.  "Kalau dari kami sudah mulai konsolidasi pemogokan umum. Langkah-langkah ke sana sudah mulai dilakukan pemanasan di beberapa daerah," kata Akbar. 

Dia menambahkan, beberapa serikat buruh di kota besar seperti Makassar, Riau dan Jakarta berencana melakukan aksi demonstrasi serentak untuk membatalkan beleid itu. Langkah tegas ini dilakukan karena dinilai sudah tidak ada jalan lain untuk membatalkan omnibus law selain dengan perlawanan. 

"Tidak ada pilihan lain untuk melakukan aksi dalam menghadapi RUU ini, karena doa saja tidak mampu memcegah," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...