Ekonomi RI Kuartal I Diprediksi Cuma Tumbuh 4,7% Terpukul Virus Corona
Jika proyeksi itu benar, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2020 akan menjadi yang terendah sejak 2016. Hal itu bisa dilihat dari databoks berikut:
Sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5% tahun ini. “Kami menghitung, virus corona berpotensi mengurangi pertumbuhan ekonomi tahun ini 0,3%," kata Kepala Bappenas Suharso, Senin lalu (24/2).
(Baca: Corona dan Empat Risiko Lain Mengancam Kejatuhan Ekonomi Global)
Karena proyeksi pertumbuhan ekonomi turun akibat virus corona, sasaran pembangunan 2020-2024 kemungkinan terkoreksi. Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,7-6% sepanjang 2020-2024.
Meski begitu, ia berharap penurunan potensi pertumbuhan ekonomi akibat pandemi itu tidak signifikan. "Tapi kalau dua hingga tiga bulan ke depan penyebaran menurun dan pasti ada akibat lanjut,” kata Suharso.
Bank Indonesia (BI) juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,1-5,5% menjadi 5-5,4%. Penyebabnya, virus corona dinilai bakal berdampak ke perekonomian Tanah Air.
"Virus corona ini mempengaruhi perekonomian Indonesia melalui jalur pariwisata, perdagangan, dan investasi," kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis lalu (20/12).
(Baca: Bappenas: Virus Corona Pangkas Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI 0,3%)