Kecemasan Virus Corona Seret Rupiah ke Posisi Terlemah ke-2 di Asia

Agatha Olivia Victoria
3 Februari 2020, 17:30
Kecemasan Corona Meningkat Sebabkan Rupiah Jadi Terlemah Kedua di Asia.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Petugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta. Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini melemah ke Rp 13.741 per dolar Amerika Serikat (AS).

Hingga Jumat (31/1), setidaknya terdapat 25 negara mengonfirmasi infeksi virus corona telah menjangkit di wilayah mereka. Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam, Prancis, Jerman, Inggris, Nepal, dan Kanada merupakan beberapa negara yang sebelumnya telah melaporkan kasus infeksi virus corona.

(Baca: Dihantam Virus Corona Usai Libur Imlek, Bursa Tiongkok Rontok 8,73%)

Ibrahim menambahkan, virus corona telah menyebar ke puluhan ribu orang di seluruh dunia. Jumlah kematian di Tiongkok pun kian bertambah. 

Menurut laporan Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (China’s National Health Commission) hingga hari ini, jumlah korban meninggal bertambah sebanyak 57 orang, dan 2.829 kasus baru infeksi virus corona.

Dengan begitu, jumlah korban meninggal akibat terinfeksi virus corona di Tiongkok bsampai hari ini ertambah menjadi 361 orang. Sementara itu, jumlah korban yang positif terinfeksi virus corona di Negeri Panda menembus 17.205 orang.

Sejalan dengan penyebaran virus yang semakin tak terbendung, kecemasan pasar pun meningkat akan kemampuan Tiongkok menahan wabah. "Sehingga dapat menghambat pertumbuhan global," ujarnya.

Pada perdagangan besok, Ibrahim memproyeksikan rupiah akan kembali dibuka melemah di level Rp 13.675 - 13.750 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...