Chandra Asri dapat Libur Bayar PPh 20 Tahun berkat Bangun Pabrik Baru
Produk-produk tersebut bisa digunakan untuk memproduksi kemasan, pipa, kabel, kendaraan, dan barang-barang rumah tangga konsumen. Hal itu ditujukan untuk memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat.
(Baca: Dorong Efisiensi, Pertamina Bakal Integrasikan Kilang TPPI & GRR Tuban)
Seperti diketahui, kompleks pabrik baru itu memiliki nilai investasi senilai US$ 5 miliar atau sekitar Rp 70 triliun dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu, perusahaan mencari investor strategis untuk masuk ke Chandra Asri Perkasa.
Investor Relation Barito Pacific Allan Alcazar menyampaikan, saat ini ada dua investor strategis yang berencana mengakusisi saham CA Perkasa. Meski begitu, jumlah saham yang dijual dan target dananya belum bisa disampaikan
Allan mengatakan, keduanya tengah melakukan proses uji tuntas (due diligence) untuk proses membeli saham CA Perkasa yang saat ini sahamnya dipegang 99% oleh Chandra Asri. Kompleks pabrik baru tersebut, ditargetkan bisa rampung pada 2024 mendatang.