Modal Asing Masuk Tembus Rp 226 Triliun, BI: Investor Nyaman di RI
"Investor global mulai mencari-cari untuk melihat imbal hasil yang tinggi, termasuk ke Indonesia. Kalau dilihat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik karena berbalik dengan harga," kaya dia.
(Baca: Cadangan Devisa Turun, Neraca Pembayaran Kuartal III Minus US$ 46 Juta)
Dari sisi domestik, menurut Dody, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2019 yang sebesar 5,02 persen berada di atas ekseptasi para pelaku pasar.
Bertambahnya cadangan devisa hingga 126,7 miliar pada Oktober 2019, dinilai Dody menambah kepercayaan investor terhadap Indonesia. Demikian juga dengan data defisit transaksi berjalan dan neraca pembayaran pada kuartal III 2019 yang membaik dibanding kuartal sebelumnya yang baru dirilis BI.
"Perkembangan terakhir rupiah relatif stabil dan bahkan kemarin ada di Rp 13.990 per dolar AS. Ini menggambarkan kinerja yang bagus dari rupiah," jelas Dody.
Sementara itu, berdasarkan data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) yang diolah Katadata periode 2 Januari-30 September 2019, investasi di pasar obligasi terlihat lebih menguntungkan dibanding saham, seperti terlihat pada grafik di bawah ini.