Pemerintah Tarik Utang Global, Cadangan Devisa Naik Jadi US$ 126,7 M
Pada akhir bulan lalu, pemerintah menerbitkan surat utang global dalam mata uang dolar dan euro masing-masing sebesar US$ 1 miliar dan 1 miliar euro. Surat utang dalam mata uang dolar diterbitkan untuk jangka waktu 30 tahun dan bunga 3,7%, sedangkan dalam euro diterbitkan untuk jangka waktu 12 tahun dan bunga 1,4%.
(Baca: Besok, Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Hingga Rp 30 Triliun)
Surat utang yang diterbitkan dalam euro mayoritas atau 75% diserap oleh pasar Eropa, Asia sebesar 12%, Amerika Seriikat 9%, dan domestik sebesar 4%. Sementara surat utang dalam dolar, sebesar 32% diserap Eropa, Asia dan Amerika Serikat masing-masing sebesar 31%, dan domestik sebesar 6%.
Meski sejak beberapa tahun terakhir terus meningkat, posisi cadangan devisa Indonesia saat ini masih berada di bawah Singapura dan Thailand. Hal ini seperti terlihat dalam databooks di bawah ini.