BI Turunkan Bunga Acuan, Rupiah Melemah ke 14.058 per Dolar AS
"Rupiah akan terjaga stabil bahkan berbalik menguat esok," ucap dia.
Sepanjang tahun ini, BI telah menurunkan bunga acuan sebanyak empat kali atau sebesar 1%. BI juga mencatat, nilai tukar rupiah terus menguat sejalan dengan kinerja neraca pembayaran Indonesia yang tetap baik. Pada Oktober 2019, rupiah tercatat menguat 1,18% dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2019.
(Baca: BI Yakin Neraca Pembayaran Surplus Tahun Ini )
Dengan perkembangan tersebut, rupiah sejak awal tahun sampai dengan 23 Oktober 2019 tercatat menguat 2,50%. Penguatan Rupiah didukung oleh aliran masuk modal asing yang tetap berlanjut dan bekerjanya mekanisme permintaan dan pasokan valuta asing (valas) dari para pelaku usaha.
Selain itu, BI menilai, ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit menurun turut memberikan sentimen positif terhadap rupiah. Ke depan, BI memandang nilai tukar rupiah tetap stabil sesuai dengan fundamentalnya dan mekanisme pasar yang terjaga.
Prakiraan ini ditopang oleh prospek aliran masuk modal asing ke Indonesia yang tetap terjaga seiring dengan prospek ekonomi domestik yang baik dan imbal hasil yang menarik, serta dampak positif kebijakan moneter longgar di negara maju.