Prabowo Hingga Nadiem ke Istana, Rupiah Paling Perkasa di ASEAN
Selain itu, Ibrahim menilai pidato Jokowi juga mendorong optimisme pasar bahwa ekonomi Indonesia dapat bergerak jauh lebih baik. Pidato Jokowi usai pelantikan di gedung DPR/MPR antara lain menitikberatkan pada peningkatan SDM dan reformasi birokrasi.
Jokowi dalam pidato itu juga optimistis PDB Indonesia dapat mencapai US$7 triliun pada 2045 dan masuk lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati 0%.
(Baca: Pihak Istana Sebut Baru 5 Calon Menteri yang Dipanggil Presiden Jokowi)
Sementara dari sisi eksternal, penguatan rupiah terbantu melemahnya mata uang Negeri Paman Sam. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS terpantau turun 0,08% ke level 97.20.
Ibrahim menyebut, dolar AS melemah akibat sentimen Brexit, perang dagang, dan rilis data ekspor Jepang yang melemah. "Dalam perdagangan besok rupiah masih akan menguat di level Rp 14.050 - Rp 14.115 per dolar AS," tutupnya.
Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan anggota kabinet baru pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan dilantik hari Rabu (23/10) pagi. Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu sekaligus memastikan dirinya menjadi menteri usai dipanggil Jokowi di Istana Kepresidenan.
Selain Mahfud, sejumlah tokoh juga menyambangi istana dan memastikan memperoleh posisi di kabinet pemerintah periode kedua. Tokoh-tokoh tersebut antara lain, mantan CEO Gojek Nadiem Makarim, Komisaris Utama Net Mediatama Televisi Wishnutama, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan mantan Aktivisi 1998, Fadjroel Rahman.
Selain itu, Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo juga menyambangi Istana Negara sore ini untuk menemu Jokowi meski belum mau berkomentar banyak. Keduanya juga dikabarkan bakal mengisi posisi menteri di kabinet pemerintahan kedua Jokowi.
