Bank Dunia Pangkas Lagi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Agatha Olivia Victoria
10 Oktober 2019, 14:25
bank dunia, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Ilustrasi. Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dari 5,1% menjadi 5% dan tahun depan dari 5,2% menjadi 5,1%.

(Baca: Darmin: Infrastruktur Indonesia Tertinggal akibat Krisis Moneter)

Oleh karena itu, ia memproyeksi investasi pada 2020 akan tumbuh 5,5% dan berlanjut membaik di 6% pada 2021. Sementara pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada 2021 akan tumbuh membaik di kisaran 5,2%.

Di sisi lain, ia memperkirakan pertumbuhan ekspor pada tahun ini akan turun 1% dan baru akan membaik pada 2020 dan 2021 dengan proyeksi pertumbuhan masing-masing 1,5% dan 2,8%. 

Pertumbuhan impor juga diperkirakan melemah seiring dengan pertumbuhan investasi yang lebih lambat. Impor diperkirakan turun sebesar 3,5% pada tahun ini. 

Dengan perlambatan ekspor dan impor, defisit transaksi berjalan diperkirakan secara bertahap membaik. Meski demikian, Bank Dunia memproyeksi besarannya akan mencapai  2,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2019. Defisit juga akan membaik pada 2020 dan 2021 dengan nilai masing-masing 2,7% dan 2,5% terhadap PDB.

Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu target yang sulit dicapai pemerintahan Presiden Joko Widodo selama periode pertama. Dalam janji kampanye yang dituangkan dalam  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 8% pada 2019. 

Berikut data pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir terlihat dari Databooks di bawah ini.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...