Cadangan Devisa Turun, Rupiah Melemah ke 14.162 per Dolar AS
"Tetapi itu tidak banyak mengubah ekspektasi pasar bahwa Fed akan memangkas suku bunganya," ujar Ibrahim, Senin (7/10).
(Baca: Investor Asing Jual Saham, Alihkan Investasi ke Surat Berharga Negara)
Sentimen eksternal, menurut dia, juga datang dari kesepakatan dagang AS dan Tiongkok yang membaik serta sentimen positif dari pembahasan Brexit di Inggris.
Sementara dari dalam negeri, menurut dia, data cadangan devisa yang menurun turut memberikan sentimen terhadap rupiah. BI sebelumnya mengumumkan cadangan devisa pada September 2019 turun dari US$ 126,4 miliar pada Agustus menjadi US$ 124,3 miliar.
"Pada perdagangan besok, rupiah masih akan melemah karena tekanan dari eksternal dan akan diperdagangkan pada kisaran Rp 14.130 hingga Rp 14.200 per dolar AS," jelas dia.