Rupiah Menguat, Menko Darmin Minta Pengusaha Tak Khawatir

Rizky Alika
13 September 2019, 17:20
darmin nasution, rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, posisi rupiah saat ini masih kompetitif.

Ia mengatakan, nilai tukar rupiah patut dikhawatirkan bila menguat secara drastis, misalnya ke posisi Rp 13.300-13.400 per dolar AS. Level rupiah tersebut sempat terjadi pada Januari 2018. "Masa sekarang Rp 13.900 sudah khawatir?" ujarnya.

Sebagai informasi, penguatan rupiah terjadi lantaran ketegangan perang dagang antara AS dan Tiongkok mereda. Kedua negara juga akan melakukan negosiasii di Washington DC, AS pada Oktober mendatang.

(Baca: Luhut Optimistis RI Masuk Jajaran 5 Ekonomi Terbesar Dunia pada 2045)

Selain itu, Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim menilai, investor mengharapkan penurunan bunga acuan pada pertemuan European Central Bank (ECB). Penurunan diharapkan karena pembuat kebijakan mencoba menopang perekonomian daerah yang lesu. Sebagaimana diketahui, ECB telah menurunkan bunga acuannya dari -0,4% menjadi 0,5%.

Sentimen, lanjut Ibrahim, juga datang dari dalam negeri berupa langkah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang tengah menyusun rencana pengembangan 10 kota metropolitan baru. Pengembangan tersebut guna mendukung pertumbuhan 5,7% sebagai target jangka panjang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...