Paling Perkasa di ASEAN, Rupiah Menguat ke 14.245 per Dolar AS

Agatha Olivia Victoria
14 Agustus 2019, 17:19
rupiah, nilai tukar, dolar as
Donang Wahyu|KATADATA
Nilai tukar rupiah menguat 0,56% ke posisi Rp 14.245 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot sore ini, Rabu (14/8).

"Sepuluh minggu bentrokan yang semakin keras antara polisi dan pengunjuk rasa pro-demokrasi ini telah menjerumuskan pusat keuangan Asia ke dalam krisis terburuk sejak 1997," ucap dia.

Selain itu, faktor lainnya yakni penundaan pengenaan tarif 10% pada impor Tiongkok oleh Trump dinilai Ibrahim turut menjadi sentimen positif. Maka dari itu, negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok dinilai telah maju dan berkembang.

(Baca: Terancam Resesi, Singapura Negara Penanam Modal Terbesar di Indonesia)

Di samping itu, menurut dia, terdapat pula hal negatif yang menahan pergerakan rupiah hari ini, yakni penurunan ekonomi Tiongkok yang makin nyata. Ia melanjutkan, Tiongkok mencatat penurunan laju pertumbuhan output industri di Juli ini berada di titik paling rendah selama 17 tahun terakhir.

Biro Statistik Nasional Tiongkok memaparkan output industri hanya tumbuh 4,8% jika dibandingkan pertumbuhan Januari-Juli tahun sebelumnya. Permintaan tercatat melemah, bukan hanya dari luar tapi juga di pasar domestik. Padahal, sebelumnya analis memperkirakan pertumbuhan output industri akan melambat menjadi 5,8%, dari pertumbuhan sebelumnya di Juni sebesar 6,3%.

Kemudian, pertumbuhan penjualan ritel juga lebih lemah bahkan dari perkiraan paling pesimistis sekalipun. Di Juli, pertumbuhan penjualan ritel Tiongkok hanya 7,6%. Padahal, di Juni angkanya mencapai 9,8% dan analis sempat memprediksi angkanya akan berada di level 8,6%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...