Survei KICI: Investor Ingin Menteri Ekonomi Jokowi dari Profesional

Image title
25 Juli 2019, 20:13
katadata investor confidence index, kabinet baru, jokowi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Metta Dharmasaputra selaku Chief Executive Officer Katadata (kiri) saat diskusi survei Katadata Investor Confidence Index (KICI) mengenai Tim Ekonomi Kabinet Idaman Investor di Ruang Diskusi, Gowork, Jakarta Pusat (25/7/2019).

Kinerja pemerintah dinilai membaik membaik terutama dalam hal memberikan kepastian hukum & rasa keadilan, serta menyediakan dan merawat infrastruktur. Indeks memberikan kepastian hukum & rasa keadilan naik menjadi 160,8 dari 144,7. Sementara itu indeks menyediakan dan merawat infrastruktur juga naik menjadi 191,9 dari sebelumnya 184,7.

Namun, dalam survei tersebut juga terungkap ketidakpuasan investor pada beberapa aspek seperti stabilitas harga barang dan jasa yang indeksnya turun menjadi 173,8 dari sebelumnya 174,1. Kemudian indeks menciptakan suasana aman dan tentram turun menjadi 180 dari sebelumnya 182,7. Serta indeks pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan juga turun menjadi 172,7 dari sebelumnya 174,1.

(Baca: Banyak Menteri Saat Ini yang Akan Dipakai Jokowi untuk Kabinet Baru)

Kendati demikian, ketiga kelompok investor institusi tersebut secara umum menaikkan apresiasinya terhadap pemerintah, tercermin dari indeks apresiasi yang naik menjadi 175,8 dari sebelumnya 172,1. Dari ketiga investor institusi tersebut, manajer investasi memberikan penilaian tertinggi sebesar 183,2; diikuti asuransi dengan indeks 176,8; dan dana pensiun 168.

(Baca: Segera Umumkan Kabinet Baru, Jokowi: Menteri dari Parpol 50% atau 60%)

Kondisi Politik Kian Stabil

Terkait kondisi politik dalam tiga bulan mendatang, sebanyak 78% investor institusi menilai kondisinya bakal semakin stabil. Sebanyak 15% investor menilai kondisinya akan relatif sama, sedangkan 7% investor menilai kondisinya akan semakin buruk.

Kondisi ini jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi sekitar satu bulan menjelang Pemilu dimana hanya 67% investor institusi yang menilai kondisi politik dalam negeri masih stabil. Sementara, dua bulan setelah Pemilu, penilaian investor institusi tentang kondisi politik masih stabil namun turun menjadi 57%.

Untuk kondisi politik tiga bulan mendatang, sebanyak 61% investor institusi menilai sengketa Pilpres tidak berdampak apapun terhadap pasar saham, sementara 23% investor menilai sengketa pilpres akan berdampak negatif. Investor institusi juga tidak khawatir terhadap kemungkinan adanya perubahan kebijakan ekonomi yang drastis pasca-Pemilu.

(Baca: Indeks KICI: Investor Optimistis Kondisi Ekonomi di Kuartal 3)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...