Investor Beralih ke Aset Safe Haven, Harga Emas Naik Lebih 1%

Sorta Tobing
14 Mei 2019, 11:42
harga emas naik, perang dagang AS-Tiongkok
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. Harga emas melonjak lebih 1% pada perdagangan Senin (13/5) setelah tensi perang dagang AS-Tiongkok kembali memanas.

Uni Emirat Arab masih menyelidiki dalang di balik serangan sabotase terhadap empat kapal komersil tersebut. Lokasi penyerangannya terletak tepat di pelabuhan Fujairah, salah satu pusat penyimpanan minyak terbesar di dunia. 

(Baca: Diwarnai Sentimen Perang Dagang, IHSG Lanjutkan Tren Koreksi)

Di pasar modal AS, indeks Dow Jones anjlok 2,25%. S&P 500 merosot 2,24%. Nasdaq tergelincir 3,01%. Emas biasanya bergerak berlawanan dengan ekuitas. Indeks dolar AS, yang berfungsi mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun tipis 0,01% menjadi 97,3217 kemarin. Ketika pasar modal dan uang merosot, investor biasanya beralih ke safe haven, seperti emas.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 1,3 sen AS atau 0,09 persen, menjadi 14,777 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 10,7 dolar AS atau 1,24 persen, menjadi ditutup pada 854,9 dolar AS per ounce.

(Baca: Tensi Perang Dagang Naik, Rupiah Terus Melemah ke 14.500 per Dolar AS)



 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...