Ditopang Ketersediaan Bahan Baku, Investasi Luar Jawa Meningkat

Rizky Alika
30 April 2019, 15:27
BKPM, realisasi investasi
Katadata
Ilustrasi: Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengawasi pembangunan infrastruktur. BKPM menyebut pembangunan infrastruktur akan memberi dampak positif secara langsung pada investasi dan dunia usaha.

Beberapa lokasi pariwisata yang diproyeksi tumbuh antara lain, Manado, Belitung, Labuan Bajo, Toba, Borobudur dan Mandalika Lombok. Daerah-daerah tersebut akan mengundang investasi di bidang infrastruktur seperti bandara, listrik, dan pengelolaan air bersih.

Peningkatan investasi di luar Jawa tercermin dari realisasi investasi di Jawa yang menurun, meski masih dominan. Pada kuartal I 2019, investasi di Jawa tercatat sebesar Rp 109,3 triliun atau 56% dari total investasi. Namun, angka investasi tersebut turun 2,2% dibanding kuartal I 2018, yang memiliki porsi 60,3%.

Seiring dengan turunnya porsi investasi di Jawa, investasi di Sumatera tercatat mencapai Rp 35,7 triliun atau 18,3% dari investasi. Investasi tersebut meningkat 28,4% dibanding periode yang sama tahun lalu, yang sebesar Rp 27,8 triliun. Kemudian, investasi di wilayah Kalimantan mencapai Rp 21,4 triliun atau 11% dari total investasi. Jumlah tersebut naik 5,9% dari realisasi kuartal I 2018 sebesar Rp 20,2 triliun.

Terakhir, investasi di Sulawesi tercatat sebesar Rp 14 triliun atau memiliki porsi 7,2% dari total investasi, Bali dan Nusa Tenggara Rp 5,2 triliun atau 2,6% dari total investasi, serta Maluku dan Papua mencapai Rp 9,5 triliun atau 4,9%.

(Baca: BPN: Investasi Domestik Perlu Ditingkatkan Untuk Capai Pertumbuhan 7%)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...