Sri Mulyani: Penerimaan Negara 2018 Tembus 100%, Defisit APBN Terendah

Rizky Alika
1 Januari 2019, 10:57
Sri Mulyani di pertemuan IMF-Bank Dunia, Bali
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Pencapaian tersebut juga tidak lepas dari kerja sama dan kolaborasi antar-unit eselon I, seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang sudah menunjukkan hasilnya.

(Baca: Realisasi Penerimaan Nyaris Setara Belanja, Defisit APBN Rendah 1,95%)

Kolaborasi pajak dan bea cukai dilakukan melalui penegakan hukum dan penindakan. Sri Mulyani berharap hal ini dapat semakin ditingkatkan. “Jadi memang kalau kita bekerja sama hasilnya lebih baik. Itu sudah nyata,” katanya.

Alhasil, Sri Mulyani optimistis dalam menghadapi tahun 2019. Namun, ia tetap mengingatkan agar jajarannya tidak terlena dengan prestasi yang dicapai dan berharap semua pihak tetap menjaga kewaspadaan. Sebab, ketidakpastian global dan dalam negeri masih dinamis, seperti ancaman perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, fluktuasi harga minyak, dan indikator ekonomi makro lainnya.

Pencapaian pemerintah dalam mengejar target penerimaan negara sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Setidaknya sudah dua kali realisasi penerimaan negara melampaui target APBN yakni tahun 2007 dan 2008.

Berdasarkan data Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), total penerimaan negara tahun 2007 sebesar Rp 707,8 triliun atau 101,98% dari target yang dicanangkan dalam APBN sebesar Rp 694 triliun. Persentase lebih besar terjadi pada 2008 yakni sebesar 109,68% dari target. Saat itu, realisasi penerimaan negara mencapai Rp 981,6 triliun.

(REVISI: Artikel ini diperbarui pada Kamis, 3 Januari 2019, pukul 09.00 WIB untuk memperbaiki judul dan penambahan tulisan pada dua paragraf terakhir. Judul awalnya adalah: Pertama Kalinya Penerimaan Negara Lebihi Target, Defisit APBN Terendah)

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...