Kementerian Keuangan Optimistis Defisit APBN di Bawah 2% Tahun Ini
Askolani mengatakan defisit yang mengecil membuat pemerintah semakin kuat dalam aspek keuangan. "Ini jadi modal menuju tahun 2019," ujar dia. Pemerintah membidik defisit keseimbangan primer semakin kecil bahkan berbalik surplus secara bertahap.
Ia pun menuturkan defisit anggaran bisa lebih rendah dari target lantaran realisasi penerimaan negara sejalan dengan sasaran. Per November lalu, penerimaan pajak yang merupakan kontributor utama penerimaan negara tumbuh 16-17% secara tahunan, jauh lebih tinggi dari periode sama tahun lalu yang hanya 10% secara tahunan. Seiring kondisi tersebut, belanja negara meningkat.
(Baca juga: Rem Utang, Penerimaan Perpajakan Digenjot Buat Belanja Negara)
Tahun depan, pemerintah menargetkan defisit anggaran sebesar Rp 297,2 triliun atau setara dengan 1,84% terhadap PDB, lebih rendah dibandingkan dengan target tahun ini sebesar Rp 325,9 atau 2,19% dari PDB, ataupun proyeksi terkini defisit yang sebesar 1,9%.