Kontroversi Kenaikan Harga BBM yang Mengancam Kursi Presiden Prancis

Martha Ruth Thertina
26 November 2018, 19:07
Macron prancis
REUTERS/Robert Pratta/ANTARA FOTO

Penerimaan dari pajak ini membantu dalam pembiayaan anggaran negara secara umum, termasuk proyek-proyek yang ramah lingkungan. Pada 2019, pemerintah mengharapkan penerimaan pajak ini berkisar 7,8 miliar euro atau sekitar Rp 128,18 triliun. Namun, pendanaan untuk proyek-proyek ramah lingkungan tidak hanya berasal dari penerimaan pajak ini, tapi juga pajak-pajak lainnya.

Secara khusus, pajak bahan bakar diesel lebih besar lantaran berdasarkan studi, polusi yang dihasilkan bahan bakar diesel lebih besar dibandingkan dengan bensin. “Jadi, pajak yang lebih besar terhadap diesel dimaksudkan untuk mendorong orang agar tidak membeli mobil berbahan bakar diesel,” ujarnya.

Menurut dia, ada beberapa rencana pemerintah untuk membantu warga menghadapi kebijakan baru tersebut, seperti insentif finansial untuk mengganti mobil lama yang menghasilkan polusi tinggi dengan mobil yang lebih ramah lingkungan. Pemerintah juga menawarkan subsidi bernama “ecological bonus” untuk pengendara yang menyewa atau membeli mobil listrik.

Menteri Interior Prancis Christophe Castaner menuding Pemimpin Partai National Rally Marine Le Pen yang merupakan saingan Macron dalam Pemilu 2017 lalu sebagai pihak yang mendorong terjadinya demontrasi yang diwarnai kekerasan. Namun, dalam artikel opini di Independent, kolumnis dan jurnalis lepas media terkemuka, Nabilla Ramdani menilai ada masalah kesenjangan sosial yang mendasari demonstrasi berdarah tersebut.

Menurut dia, mayoritas demonstran yang diajaknya bicara merupakan “warga yang terlupakan”. Mereka berasal dari pinggiran kota, memiliki penghasilan yang rendah, dan bergantung pada mobil mereka untuk bepergian. “Kemarahan mereka ditujukan kepada elit metropolitan yang tidak hanya punya uang dan kekuasaan, tapi juga bisa membiayai inisiatif-inisiatif hijau (kebijakan ramah lingkungan) yang mendasari kenaikan harga BBM,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...