Lonjakan Utang Luar Negeri Swasta dalam Pengawasan Bank Sentral

Rizky Alika
19 November 2018, 12:02
Dolar
Arief Kamaludin|KATADATA

BI mengumumkan utang luar negeri pada akhir triwulan III atau September sebesar US$ 359,8 miliar atau setara Rp 5.255 triliun (dengan kurs saat ini). Utang tersebut meningkat dibandingkan dengan September 2017 sebesar US$ 345,18 miliar.

Jumlah utang luar negeri swasta – termasuk Badan Usaha Milik Negara - tercatat sebesar US$ 180,6 miliar atau Rp 2.637 triliun, mengejar utang luar negeri pemerintah yang sebesar US$ 179,2 miliar atau setara Rp 2.617 triliun.

(Baca juga: Menyalip Pemerintah, Utang Luar Negeri Swasta Capai Rp 2.637 Triliun)

Jumlah utang luar negeri milik swasta melampaui milik pemerintah seiring dengan pertumbuhan yang lebih tinggi. Pertumbuhan utang luar negeri swasta per akhir triwulan III tercatat sebesar 6,7% secara tahunan, lebih tinggi dibandingkan akhir triwulan II yang sebesar 5,8% secara tahunan.

Sementara itu, pertumbuhan utang luar negeri pemerintah per akhir triwulan III hanya sebesar 2,2% secara tahunan, melambat dibandingkan akhir triwulan II sebesar 6,1%. Dengan demikian, utang luar negeri Indonesia per akhir triwulan III tercatat tumbuh 4,2% secara tahunan, lebih lambat dibandingkan akhir triwulan sebelumnya yang mencapai 5,7% secara tahunan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...