Pertumbuhan Investasi Kuartal II Tertinggi di Periode Sama Sejak 2013

Rizky Alika
Oleh Rizky Alika - Martha Ruth Thertina
9 Agustus 2018, 18:29
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

“Coba lihat pola jelang siklus politik memang begitu jelang Pilpres atau Pileg orang menahan (sebagai) sikap hati-hatinya, makanya turun dari 7% menjadi 5 sekian persen,” ujar dia.

Libur panjang Lebaran juga dinilainya sebagai penyebab lain perlambatan pertumbuhan investasi. Namun, ia menampik perlambatan imbas kontraksi besar belanja modal pemerintah. Ke depan, ia berharap pertumbuhan investasi membaik seiring pengurusan izin bisnis yang semakin mudah lewat online single submission (OSS).

Adapun indikasi kontraksi belanja modal pemerintah terlihat dari data BPS yaitu perlambatan pertumbuhan tahunan sektor konstruksi. Sektor tersebut tercatat hanya tumbuh 5,73% secara tahunan pada kuartal II, melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 7,35%.

Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara menyebut libur panjang Lebaran sebagai penyebab perlambatan pertumbuhan pada sektor konstruksi. Ke depan, ia berharap pertumbuhan investasi membaik. Hal itu mengacu pada data pertumbuhan tinggi stok (inventory).  

“Kalau kita dalami lagi detailnya, terlihat inventory tumbuh sangat tinggi. Artinya, ada kemungkinan ke depan masih akan berlanjut investasi maupun konsumsinya,” kata dia. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi bisa dipertahankan tetap baik di dua kuartal selanjutnya.

Bila mengacu pada Kementerian Keuangan, realisasi belanja modal (di antaranya belanja infrastruktur) pemerintah pusat memang tercatat rendah sepanjang paruh pertama tahun ini. Per Juni lalu, realsiasinya baru 20% dari target yang sebesar Rp 203,88 triliun. Namun, Kementerian Keuangan memproyeksikan peningkatan di paruh kedua tahun ini sehingga realisasinya sepanjang tahun bisa mencapai 95%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...