Ke Inggris, Sri Mulyani Bahas Kondisi Pasar Uang hingga Brexit

Desy Setyowati
20 Juni 2018, 18:16
Katadata 6
Katadata
Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada acara Katadata Forum dan peluncuran logo baru Katadata di Jakarta, Selasa, (08/05).

Selain bertemu investor, ia mengadakan pertemuan dengan Phillip Hammond guna membahas hubungan bilateral Inggris dan Indonesia. Hal utama yang dibahas adalah kerja sama investasi, keuangan, dan pembiayaan infrastruktur. Ia pun memanfaatkan kesempatan itu untuk menggali informasi seputar proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (British Exit/Brexit), yang berlangsung sejak 2016 lalu.

"Saya juga mendapat kesempatan untuk mendengar penjelasan mengenai proses politik Brexit, dan implikasinya bagi perekonomian Inggris dan Eropa. Serta, pembelajaran bagi perekonomian ASEAN," kata Sri Mulyani.

(Baca juga: Optimistis Tatap Ekonomi AS, The Fed Kerek Bunga Acuan Jadi 2%)

Setelahnya, ia menghadiri makan malam yang diselenggarakan oleh London Stock Exchange dan Young Indonesian Professionals Association (YIPA) yang dihadiri Phillip Hammond. Sama seperti kegiatan sebelumnya, ia juga membahas perkembangan pasar keuangan, pasar modal, dan pembiayaan infrastruktur di Tanah Air.

Adapun, pandangan investor terhadap perekonomian Indonesia memang menjadi penting agar mereka mempertahankan dananya di instrumen investasi Tanah Air. Dengan begitu, investasi asing yang masuk, baik dalam bentuk portfolio maupun langsung (Foreign Direct Investment/FDI), dapat membiayai defisit transaksi berjalan (current account defisit/CAD).

Bahkan, BI membuka peluang untuk menaikan suku bunga acuan (BI 7 Days Repo Rate) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada akhir Juni 2018 mendatang. Hal itu bertujuan, agar instrumen investasi di Indonesia tetap diminati investor. "Ini agar pasar aset keuangan tetap kuat dan menarik bagi investor, termasuk investor asing," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam keterangan persnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...