Perry Warjiyo Gubernur BI, Langkah Stabilisasi Kurs Diharapkan Menguat
Beberapa ekonom mengatakan gejolak nilai tukar rupiah kemungkinan bakal berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Ekonom senior Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah, misalnya, memprediksi gejolak akan berlangsung hingga akhir tahun atau bahkan tahun depan.
(Baca juga: Gejolak Kurs Rupiah Diprediksi Bisa Berlangsung Hingga Akhir Tahun)
"Diperkirakan akan cukup panjang," kata Piter. Penyebab gejolak, bukan hanya kenaikan bunga acuan AS, tapi juga faktor domestik yaitu defisit transaksi berjalan yang terkadang diperburuk dengan defisit transaksi perdagangan. Selain itu, membesarnya kebutuhan dolar AS untuk pembayaran utang luar negeri.
Banyak pihak berharap ada terobosan kebijakan BI di bawah kepemimpinan Perry. Sebab, dia dianggap sebagai ahli moneter. Beberapa waktu lalu, Ekonom Samuel Asset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan Perry memiliki keunggulan lantaran merupakan pejabat karier yang berpengalaman menghadapi krisis.
"Pak Perry ini orang BI banget. Dia selalu ada di krisis 1997, 1998, 2005 waktu ada krisis obligasi, 2007, 2008 krisis Amerika. Jadi kita tak perlu meragukan kesiapan Pak Perry sebagai Gubernur BI," kata dia. Adapun Perry bakal memimpin BI hingga 2023 mendatang.