Investor Minta Imbal Hasil Kelewat Tinggi, Lelang SUN Tanpa Pemenang

Rizky Alika
8 Mei 2018, 18:19
gedung Kementerian Keuangan
Arief Kamaludin|KATADATA

Surat utang yang ditawarkan yaitu SPN12180809 yang jatuh tempo pada 9 Agustus 2018, SPN12190510 yang jatuh tempo 10 Mei 2019, dan FR0063, FR0065, serta FR0075 yang masing-masing jatuh tempo pada 15 Mei 2023.

Secara rinci, jumlah penawaran masuk untuk Seri SPN12180809 sebesar Rp 2,2 tiliun dengan yield tertinggi sebesar 5,55% dan terendah 5,05%. Sementara itu, penawaran masuk untuk seri SPN12190510 mencapai Rp 2,3 triliun dengan yield tertinggi sebesar 7% dan terendah 6%.

Kemudian, jumlah penawaran masuk seri FR0063 sebesar Rp 2,06 triliun dengan yield tertinggi 7,7% dan terendah 6,8%. Lalu, seri FR0065 mendapat penawaran masuk sebesar Rp 0,21 triliun dengan yield tertinggi 7,6% dan terendah 7,43%. Terakhir, penawaran masuk untuk seri FR0075 sebesar Rp 0,42 triliun dengan yield tertinggi 7,95% dan terendah 7,7%.

Adapun sebelum ini, penyerapan SBN juga tercatat semakin turun seiring dengan penurunan drastis permintaan dari investor dan yield yang tinggi. Meski begitu, Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting menyakinkan, pemerintah sudah menyiapkan alternatif untuk mengamankan target pembiayaan guna menutup defisit APBN. 

Ia pun membenarkan adanya kemungkinan beberapa persen dari target penerbitan SBN digeser menjadi pinjaman luar negeri dari lembaga internasional maupun negara lain. “Kemungkinan tersebut ada,” kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (3/5). Alternatif sumber pembiayaan, menurut dia, selalu disiapkan pemerintah, jadi bukan baru disiapkan setelah lelang SBN sepi peminat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...