Investasi E-Commerce Sumbang Surplus Neraca Pembayaran US$ 5,4 Miliar

Desy Setyowati
10 November 2017, 20:24
Digital e-commerce
Arief Kamaludin | KATADATA

Di sisi lain, surplus transaksi modal dan finansial mencapai US$ 10,4 miliar atau melonjak US$ 4,6 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya. Surplus utamanya disokong oleh investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) yang naik signifikan di tengah turunnya surplus investasi portofolio.

"Peningkatan arus masuk investasi langsung tersebut terutama terjadi pada sektor nonmigas, didorong adanya transaksi akuisisi beberapa perusahaan e-commerce domestik oleh investor asing dan penerbitan obligasi global oleh beberapa perusahaan melalui Special Purpose Vehicle (SPV) di luar negeri,” demikian tertulis. (Baca juga: Terima Rp 14,6 Triliun dari Alibaba, Tokopedia Bangun Pusat Riset)

Secara rinci, surplus investasi asing langsung tercatat US$ 6,8 miliar atau naik US$ 2 milliar dibandingkan kuartal sebelumnya. Adapun berdasarkan negara asal investasi, aliran masuk modal investasi asing langsung selama kuartal III masih didominasi dari negara di kawasan ASEAN, disusul kemudian oleh negara ekonomi berkembang di Asia termasuk Tiongkok, dan negara di kawasan Eropa.

Sementara itu, surplus investasi portofolio tercatat hanya US$ 4,1 miliar atau turun US$ 4 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya. Penyebab utamanya, arus keluar investasi asing dari pasar saham domestik. Untungnya, penurunan lebih besar bisa ditahan karena pemerintah menerbitkan surat utang berdenominasi Euro (Euro Bond) pasa Juli 2017 dan meningkatnya penerbitan obligasi global korporasi untuk tujuan ekspansi usaha maupun refinancing utang.

Adapun investasi lainnya tercatat defisit 0,4 miliar, defisitnya menyusut US$ 6,7 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya. “Menurunnya defisit investasi lainnya ini karena berkurangnya arus keluar di sisi aset seiring menurunnya penempatan simpanan sektor swasta domestik di luar negeri,” demikian tertulis.

Meski surplus Neraca Pembayaran pada kuartal III tercatat naik signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, jumlahnya masih lebih kecil jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai US$ 5,7 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...