Konsumsi Berisiko Masih Lemah, BI Andalkan Ekspor dan Investasi

Desy Setyowati
7 November 2017, 11:53
Toko elektronik
Arief Kamaludin|KATADATA

“Jika mengacu pada rincian data ekonomi, cukup jelas bahwa persediaan bisnis (inventory buildup) agak lemah pada periode ini dan ini adalah alasan utama yang menyebabkan PDB secara keseluruhan sedikit mengecewakan,” kata dia.

Gundi memprediksi pertumbuhan ekonomi 5,1% tahun ini. Adapun jika dihitung sepanjang Januari-September (year to date/ytd) ekonomi tahun ini baru tumbuh 5,03%. Untuk mencapai level 5,1%, pertumbuhan ekonomi harus mencapai 5,3-5,4% di kuartal IV.

Adapun pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menargetkan pertumbuhan ekonomi di level 5,2%. Ini artinya, untuk mengejar target ini diperlukan pertumbuhan ekonomi lebih dari 5,6% di kuartal IV.

Mengacu pada data BPS, optimisme konsumen untuk melakukan kegiatan konsumsi diprediksi menurun pada kuartal IV. Padahal, di penghujung tahun ada libur natal dan tahun baru. Hal ini berdasarkan survei tendensi konsumen. (Baca juga: Survei BI: Keyakinan Konsumen Turun karena Pesimis Lapangan Kerja)

Indeks tendensi konsumen diprediksi turun dari 109,42 pada kuartal III menjadi 105,49 pada kuartal IV. Indeks di atas 100 menunjukkan kondisi konsumen positif. Indeks sama dengan 100 menunjukkan kondisi konsumen stagnan, sedangkan bila kurang dari 100, kondisi konsumen negatif.

Adapun penurunan indeks tendensi konsumen terjadi karena pendapatan rumah tangga diprediksi berkurang. Jika pada kuartal III indeks pendapatan rumah tangga sebesar 110,4, pada kuartal IV diproyeksikan menjadi 108,15.

Sementara itu, rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan diprediksi berada di level 100,84. Barang tahan lama yang dimaksud adalah elektronik, perhiasan, perangkat komunikasi, peralatan rumah tangga, kendaraan bermotor, tanah, ataupun rumah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...