DPR Sepakati Postur Sementara RAPBN 2018, Asian Games Jadi Prioritas
(Baca juga: Ekonomi Dipatok 5,2 Persen, Pemerintah Target 2 Juta Kesempatan Kerja)
Azis menjelaskan, terdapat tiga strategi yang akan ditempuh untuk mendukung pencapaian target tahun 2018. Pertama, mendorong optimalisasi pendapatan negara melalui peningkatan tax ratio dan optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan aset negara.
Kedua, melakukan penguatan kualitas belanja melalui peningkatan kualitas belanja modal, efisiensi belanja barang, sinergi program perlindungan sosial untuk mendorong efektivitas program pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan.
Ketiga, menjaga keberlanjutan dan efisiensi pembiayaan melalui pengendalian defisit dan rasio utang dalam batas aman.
Dalam laporan ini, pemerintah juga dinyatakan akan menempuh kebijakan ekspansif yang terarah dan terukur dengan defisit anggaran direncanakan berkisar antara 1,9-2,3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
(Baca juga: RAPBNP 2017: Lifting Migas Tetap, ICP Naik Jadi US$ 46 per Barel)
Kebijakan tersebut diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjuan. Kemudian, menjaga rasio utang dalam batas managable yakni 27-29 persen dari PDB. Lalu, menurunkan defisit keseimbangan primer di bawah Rp 100 triliun.