DPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penurunan Anggaran Polri 2018

Dimas Jarot Bayu
16 Juni 2017, 11:20
polri
ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan penurunan anggaran Polri dikarenakan belanja alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Polri sudah berkurang. "Tahun 2016 dan 2017 itu kan banyak beli alutsista dan itu selesai setahun. tentunya itu tidak menjadi basis lagi di 2018," kata Askolani.

Meski begitu, pemerintah menyatakan akan mempertimbangkan usulan Banggar tersebut. Jika memang dibutuhkan, bisa saja anggaran Polri ditambah. Hal ini dilakukan sambil berjalan dengan pembahasan R-APBN 2018 yang sedang dilakukan pemerintah dan DPR.

Sebagai informasi, pagu indikatif untuk anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2018 diperkirakan naik Rp 17,34 triliun menjadi Rp 780,91 triliun. Kenaikannya mencapai 2,35 persen dari APBN 2017 sebesar Rp 763,575 triliun.

(Baca: Pagu Belanja Kementerian/Lembaga Tahun Depan Naik 2,35 Persen)

Adapun belanja negara yang diusulkan dalam R-APBN 2018 mencapai Rp 2.200 triliun, meningkat dari tahun ini yang sebesar Rp 2.080 triliun. Meski begitu, defisit anggaran diperkirakan hanya akan berkisar 1,9-2,3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), atau menyusut dari target defisit tahun ini yang sebesar 2,41 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...