Dana Asing Hengkang dari Asia, Indeks Bursa Saham Melorot

Martha Ruth Thertina
11 November 2016, 14:10
IHSG
Arief Kamaludin|KATADATA

Kekhawatiran yang sama juga berkembang di pasar saham. Seiring dengan kondisi tersebut, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah.

Namun, Lana menekankan, Bank Indonesia bisa melakukan intervensi di pasar obligasi dengan membeli surat-surat utang seandainya memang dilepas investor asing. Dengan jalan ini, diharapkan pasar obligasi domestik kembali tenang.

“Mereka tidak akan agresif lagi jual obligasi,” katanya kepada Katadata, Senin (11/11) siang. Rupiah juga akan membaik kalau tak ada tekanan jual. (Baca juga: Pemegang Obligasi Panik, Rupiah Anjlok ke 13.800 per Dolar)

Meski begitu, gejolak pasar seperti sekarang ini diproyeksi Lana masih akan terus berlangsung ke depan. “Masih akan ada volatilitas seperti ini, ada flat, lalu akan ada gejolak lagi kalau ada pidato-pidato (dari para pengambil kebijakan di AS),” katanya.

Sejauh ini, Lana belum bisa memastikan ke mana dana asing ‘lari’. Ia membenarkan ada indikasi dana asing mengalir kembali ke AS. Namun, ia menduga, investor masih mengecek keuntungannya (profit). “Saya kira untuk waktu pendek stand by cash. Belum tahu (dana) mau dibawa ke mana, mungkin saja dia keluar sekadar ambil untung."

Halaman:
Reporter: Martha Ruth Thertina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...