Asing Tertarik Investasi E-Commerce, Logistik dan Barang Konsumsi

Maria Yuniar Ardhiati
25 Februari 2016, 18:36
Indonesia Summit
Arief Kamaludin|KATADATA
Forum Indonesia Summit di Jakarta, Kamis (25/2). (KATADATA | Arief Kamaludin)

(Baca: Perizinan Dialihkan ke BKPM, Peminat Investasi Migas Tinggi

Menurut Hui, Indonesia saat ini berada di puncak daftar kerjasama investasi antara Cina dan negara-negara ASEAN atau China-ASEAN Investment Cooperation. Sementara itu, Filipina dan Vietnam memiliki kekuatan dan kelemahan tersendiri. Lembaga kerjasama investasi ini juga sedang menjajaki penanaman modal di tiga negara ASEAN: Laos, Kamboja dan Myanmar. Pasalnya, ketiga negara itu membutuhkan banyak infrastruktur. “Tapi Indonesia setidaknya sudah lebih maju lima tahun dibanding negara-negara itu,” katanya.

(Baca: Pasca Revisi DNI, BKPM Gaet Investor Amerika di Industri Makanan)

Ia mengungkapkan, satu faktor yang disukai pemodal asing adalah tidak adanya pembatasan mata uang, baik yang masuk maupun keluar dari Indonesia. Faktor ini penting bagi investor asing yang meluangkan waktu lama di Indonesia untuk mengerjakan proyek selama tiga, lima atau tujuh tahun.

Sekadar informasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah mengupayakan perbaikan dalam kemudahan berbisnis di Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang menargetkan Indonesia masuk peringkat 40 kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business versi Bank Dunia dalam dua tahun ke depan, dari posisi 109 saat ini. Untuk itu, pemerintah sedang memperbaiki 10 faktor kemudahan berusaha. “Selain Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kami telah mengeluarkan perizinan tiga jam,” kata Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indriani.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...