Tak Perlu Dikhawatirkan, Meski Melemah Rupiah Tetap Kompetitif

Image title
Oleh
5 Desember 2014, 16:47
Katadata
KATADATA | Arief Kamaludin
Kurs rupiah bukan satu-satunya mata uang yang mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Bahkan dibandingkan dengan negara sekawasan, nilai tukar rupiah merupakan salah satu yang pelemahannya paling kecil.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar euro sudah turun 10 persen sejak awal tahun. Begitupula dengan yen Jepang yang sudah terdepresiasi sebesar 12,4 persen. Malahan pelemahan yen tersebut, kata Budi, merupakan strategi Jepang untuk meningkatkan ekspornya.

?Negara yang berhasil memanfaatkan pelemahan kurs adalah Cina,? kata dia. (Baca: Rupiah di Posisi Terendah Sejak Krisis 2008)

Lebih lanjut, Budi mengatakan, fenomena yang terjadi sekarang menunjukkan adanya ?perang mata uang? global. Masing-masing negara berupaya menjaga nilai tukarnya supaya kompetitif dalam perdagangan internasional. Perang mata uang ini terutama didorong oleh turunnya harga komoditas dan energi di pasar dunia.

Ekonom Universitas Indonesia Anton H. Gunawan mengatakan, pelemahan rupiah yang terjadi sekarang tidak sebesar pada tahun lalu. Sepanjang 2013, rupiah melemah tajam hingga 20 persen terhadap dolar AS. Sedangkan hingga awal Desember tahun ini, rupiah hanya melemah 1 persen.

?Jadi kita sudah punya bumper, karena sudah melemah lebih dulu sehingga pelemahannya lebih rendah dibandingkan negara-negara sekawasan,? kata dia.

Dalam perdagangan Jumat (5/12), kurs rupiah ditutup pada posisi Rp 12.299 per dolar, menguat tipis dibandingkan penutupan kemarin sebesar Rp 12.309 per dolar AS.  

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...