Jokowi-JK dan Mega Berseberangan Soal Adiningsih

Image title
Oleh
22 Oktober 2014, 11:43
Katadata
KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

Meski begitu, Sri menyampaikan bahwa siapa pun yang terpilih menjadi tim ekonomi dalam kabinet baru sebaiknya memiliki kompetensi dan pangalaman yang cukup, sehingga mampu membangun kepercayaan pasar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Agar bisa mewujudkan ekonomi yang berdikari," ujarnya. (Baca: Pasar Respons Negatif Menkeu Pilihan Megawati)

Sejumlah ekonom dan analis pasar finansial memandang Sri memang bukan figur yang tepat untuk jabatan ini. Salah satu alasannya, ia dinilai tidak memiliki rekam-jejak di birokrasi dan belum pernah menangani secara langsung persoalan ekonomi nasional. Padahal, tantangan ekonomi ke depan akan cukup berat, baik tantangan eksternal maupun internal, seperti kenaikan harga BBM. (Baca: Sri Adiningsih Dinilai Tak Cocok Jadi Menkeu)

Selain Sri, nama lain yang sempat muncul menjadi kandidat Menteri Keuangan yaitu M. Chatib Basri, yang kini menjabat posisi ini, dan Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Namun, perkembangan terakhir menunjukkan, Bambang tampaknya lebih berpeluang ketimbang Chatib. 
?Bambang dinilai lebih tegas, dan memiliki hubungan yang bagus di internal birokrasi,? ujar sumber di pemerintahan. Itu sebabnya, Bambang juga dibidik oleh tim Jusuf Kalla. 

Informasi yang diperoleh Katadata menyebutkan, pada akhir pekan lalu Bambang sudah dipanggil ke rumah Jusuf Kalla. Namun, ketika ditanyakan soal ini, Bambang pun mengelak. "Tidak benar itu. Saya no comment ya (soal menteri),? ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (20/10) lalu.

Namun, spekulasi ini kembali hidup, setelah terlihat Bambang pada Rabu pagi ini dipanggil ke Istana untuk menemui Jokowi.

Halaman:
Reporter: Nur Farida Ahniar, Petrus Lelyemin
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...