Jokowi Capres, Rupiah Diprediksi Stabil

Image title
Oleh
21 Februari 2014, 00:00
jok samosir.jpg
KATADATA | Donang Wahyu
KATADATA | Agung Samosir

Berdasarkan data, kecenderungan penguatan rupiah setelah pemilu pernah terjadi pada 2009. Ketika itu, Indonesia juga tengah dibayangi situasi pasca-krisis 2008. Rupiah sempat mencapai titik terendah pada 24 November 2008 di posisi Rp 12.400 per dolar Amerika Serikat. 

Pemilu legislatif yang berlangsung lancar, serta pemilihan presiden yang berlangsung satu putaran membuat rupiah semakin kuat. Pada akhir 2009 tercatat rupiah berada di posisi Rp 9.400 per dolar AS, menguat sekitar 14 persen dari posisi pada akhir 2008.

Belum Solid

Menurut Prasetyantoko, penguatan yang terjadi pada rupiah saat ini belum menunjukkan penguatan yang solid. Penguatan yang terjadi terutama pada pekan kedua Februari merupakan dampak dari membaiknya fundamental perekonomian Indonesia, terutama defisit neraca transaksi berjalan turun di luar dugaan. Selain itu, kondisi Indonesia pun dinilai lebih menarik ketimbang negara emerging markets lainnya. (Baca juga: Tekanan Depresiasi terhadap Rupiah Mulai Mereda)

?Misalnya Thailand yang sekarang bergejolak, atau Argentina yang pada awal tahun sempat terkena krisis mata uang,? kata dia. ?Ini membuat Indonesia menjadi lebih menarik daripada negara lain di regional.?

Namun, yang jadi persoalan bagi investor adalah apakah situasi ini akan terus berlanjut. ?Menurut saya (penguatan rupiah) sekarang masih belum solid. Tapi indikasinya sudah ada,? kata Prasetyantoko.

Adapun faktor kebijakan tapering oleh The Fed dinilainya sudah tidak perlu ditakutkan lagi karena isunya sudah berlangsung lama dan sudah diantisipasi oleh investor. Tapi yang justru dikhawatirkan adalah jika The Fed menaikkan suku bunga. ?Ini akan menyebabkan perpindahan aliran modal dari emerging markets ke AS,? kata dia. 

katadata

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira, Nina Rahayu
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...