Sri Mulyani Suntik Lagi Rp 26 T untuk Pemulihan 7 BUMN, Ini Rinciannya

Agatha Olivia Victoria
18 Mei 2020, 17:45
BUMN, suntikan dana BUMN, sri mulyani, pandemi corona
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, dukungan dana akan diberikan pemerintah kepada BUMN dalam beberapa bentuk.

Anggaran yang sudah tercantum dalam APBN 2020 terdiri dari subsidi sebesar Rp 3,46 triliun, kompensasi Rp 14,34 triliun, dan PMN Rp 9,77 triliun. Sementara dukungan tambahan program PEN, terdiri dari kompensasi yang sebesar Rp 76,08 triliun, dana untuk program bansos Rp 10,5 triliun, dana talangan untuk modal kerja Rp 19,65 triliun, dan penyertaan modal negara Rp 15,5 triliun.

Dukungan dana paling besar diberikan kepada PLN yang mencapai Rp 38,25 triliun. Dana ini diberikan dalam bentuk kompensasi yang akan dibayar penuh pemerintah pada tahun ini.

 (Baca: Jadi Penggerak Ekonomi, Erick Thohir Dorong BUMN Terapkan ‘New Normal’)

PT Hutama Karya memperoleh penyertaan modal negara mencapai Rp 7,5 triliun. Sementara Perum Bulog mendapatkan dukungan dana sebesar Rp 10,5 triliun untuk program bansos.

PT Garuda Indonesia Tbk, PT Kereta Api Indonesia, dan Perumnas memperoleh dana talangan melalui investasi nonpermanen pemerintah pada Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan. Garuda memperoleh Rp 8,5 triliun, KAI Rp 3,5 triliun, dan Perumnas Rp 650 miliar.

Sementara PT Krakatau Steel Tbk mendapatkan dana talangan modal kerja melalui penempatan dana pemerintah pada bank juga sebesar Rp 3 triliun dan PTPN sebesar Rp 4 triliun.

Lalu ada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia mendapat PMN sebesar Rp 6 triliun untuk memperkuat Jamkrindo dan Askrindo dalam rangka penjaminan kredit UMKM. Demikian pula dengan PT Permodalan Nasional Madani sebesar Rp 1,5 triliun yang menjalankan program penyaluran kredit ultra mikro.

PMN juga akan diberikan kepada PT Pengembangan Pariwisata Indonesia sebesar Rp 500 miliar. Sementara PT Pertamina akan mendapat kompensasi Rp 37,83 triliun yang akan dibayarkan separuh dahulu pada 2020. Sedangkan sisanya akan diangsur hingga 2022.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...