Pertumbuhan Kredit Perbankan pada April Melambat di Semua Sektor

Agatha Olivia Victoria
3 Juni 2020, 16:33
Ilustrasi, logo Bank Indonesia (BI). BI mencatat penurunan pertumbuhan kredit tercatat terjadi di semua jenis, mulai dari kredit modal kerja, kredit investasi, hingga kredit konsumsi.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo Bank Indonesia (BI). BI mencatat penurunan pertumbuhan kredit tercatat terjadi di semua jenis, mulai dari kredit modal kerja, kredit investasi, hingga kredit konsumsi.

Sementara, pertumbuhan kredit konsumsi (KK) melambat, dari 5,4% menjadi 4,1% pada April 2020. Penurunan pertumbuhan kredit konsumsi disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR), terutama untuk rumah tipe 22-70 dan kredit multiguna.

BI juga mencatat, pertumbuhan kredit properti melambat dari 7,4% menjadi 6,5%, disebabkan oleh perlambatan kredit KPR/KPA, kredit real estate serta kredit konstruksi.

(Baca: Belum Terpukul Corona, Kredit Kuartal I CIMB Niaga Finance Tumbuh 52%)

Pertumbuhan KPR/KPA melambat dari 6,6% menjadi 5,4%. Sedangkan, kredit konstruksi tercatat melambat, dari 8,8% menjadi 8%. Perlambatan terutama pada konstruksi bangunan jalan tol.

Lalu, kredit real estate melambat dari 7,2% menjadi 6,9% terutama pada kredit real estate perumahan flat/apartemen. Kredit kepada sektor UMKM juga melambat dari 6,9% menjadi 3,8%.

Perlambatan pertumbuhan kredit UMKM terjadi pada seluruh skala usaha yaitu mikro, kecil, dan menengah, masing-masing dari 14,7%, 9,1%, dan 1% menjadi 10,8%, 5,9%, dan -1,7%. Perlambatan kredit juga terjadi pada seluruh jenis kredit UMKM yakni modal kerja dan investasi.

Di sisi lain, BI juga mencatat suku bunga kredit dan simpanan pada April 2020 mengalami penurunan. Rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 10,14% pada April, turun 19 basis poin dibandingkan 10,33% pada bulan sebelumnya. Penrunan tersebut seiring dengan trenpenurunan suku bunga acuan.

Demikian juga rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka mengalami penurunan pada hampir seluruh jenis tenornya. Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka tenor 24 bulan tercatat stabil sebesar 7,32%.

Suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan menurun, dari masing-masing 5,76%, 6,09%, 6,42%, dan 6,60% menjadi 5,69%, 5,92%, 6,31%, dan 6,52%.

(Baca: BCA Andalkan Sektor Ritel untuk Pacu Pertumbuhan Kredit Selama Pandemi)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...