Pemerintah Kembali Tarik Utang Rp 9,5 Triliun Lewat Penerbitan Sukuk

Agatha Olivia Victoria
9 Juni 2020, 20:39
sukuk negara, utang pemerintah, pandemi corona, virus corona, lelang sukuk
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Total utang pemerintah per April 2020 mencapai Rp 5.172,48 triliun.

Dari PBS023, pemerintah memenangkan Rp 550 miliar. Ini terdiri dari 385 miliar nominal kompetitif dan 165 miliar nominal non-kompetitif. Penawaran yang masuk pada seri dengan yield 7,44326% tersebut tercatat Rp 4,2 triliun. Sedangkan kuponnya tercatat 8,125% dan jatuh tempo pada 15 Mei 2030.

(Baca: Garuda Harap Dana Talangan dari Pemerintah Rp 8,5 Triliun Segera Cair)

Seri PBS022 berhasil mendapatkan penawaran Rp 4,39 triliun. Dari sukuk negara tersebut, pemerintah meraup Rp 2,45 triliun antara lain jumlah kompetitif Rp 1,71 triliun dan non-kompetitif Rp 735 miliar. Yield PBS022 ditetapkan sebesar 7,9916%. Lalu, bunganya tercatat 8,625% dan akan jatuh tempo pada 15 April 2034.

Sementara PBS005 menjadi seri sukuk negara dengan tenor terpanjang pada lelang kali ini yakni 23 tahun. Seri tersebut berhasil menarik penawaran Rp 3,62 triliun.

Memiliki kupon 6,75%, seri tersebut akan jatuh tempo pada 15 April 2043. Dengan yield 8,28626%, pemerintah meraup Rp 900 miliar yang terdiri dari nominal kompetitif Rp 630 miliar dan nominal non-kompetitif Rp 270 miliar dari PBS005.

Kementerian Keuangan sebelumnya mencatat total utang pemerintah per April 2020 mencapai Rp 5.172,48 triliun. Mayoritas utang pemerintah saat ini dalam bentuk surat berharga negara, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...