Bank Dunia Prediksi 71 Juta Orang Menjadi Sangat Miskin Akibat Pandemi

Agatha Olivia Victoria
11 Juni 2020, 12:30
Bank Dunia Prediksi 71 Juta Orang Menjadi Sangat Miskin Akibat Pandemi
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi, warga mencuci di pinggir anak sungai musi Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (21/2/2020).

(Baca: Indonesia dalam Pusaran Gelombang Angka Kemiskinan Dunia)

Alhasil, pembukaan kembali aktivitas ekonomi di negara-negara tersebut menjadi lebih lama. Di satu sisi, biaya penanganan pandemi corona menjadi lebih besar. "Akibatnya, perkiraan kami tentang dampak virus terhadap kemiskinan global bergeser juga," kata Bank Dunia.

Selain itu, Bank Dunia memproyeksikan bahwa angka kemiskinan ekstrim tak akan banyak berubah hingga tahun depan, meskipun output ekonomi global akan meningkat sekitar 4%. Sebab, ada banyak hal yang harus diperbaiki dari perekonomian negara yang jumlah penduduk miskinnya banyak seperti Nigeria, India, dan Republik Demokratik Kongo.

Ketiga negara tersebut diproyeksikan menjadi rumah bagi lebih dari sepertiga warga miskin di dunia. Pertumbuhan per kapita PDB riil di ketiga negara itu diprediksi masing-masing 0,8%, 2,1% dan 0,3% pada tahun depan.

Bank Dunia menilai, ketiga negara tersebut akan kesulitan menurunkan jumlah penduduk miskin secara berkelanjutan. Oleh karena itu, jumlah kemiskinan ekstrim pada 2021 dan seterusnya semakin sulit diprediksi.

(Baca: Kian Lesu, Bank Dunia Pangkas Lagi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...