Harga Ayam Hingga Bawang Merah Naik, BI Ramal Inflasi Juni 0,02%

Agatha Olivia Victoria
12 Juni 2020, 18:54
bank indonesia, inflasi, inflasi juni, kenaikan harga pangan, harga pangan
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Ilustrasi. BI memperkirakan inflasi pada Juni secara tahunan tercatat 1,79%, sedangkan secara tahun kalender 0,93%.

Dari 90 kota indeks harga konsumen, sebanyak 67 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Tanjung Pandan sebesar 1,2% akibat kenaikan harga daging ayam ras, ikan, dan bawang merah. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Luwuk.

Menurut kelompoknya, makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,32%. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transportasi sebesar 0,87% dan kesehatan 0,27%.

(Baca: Ekonom Ungkap Dua Kondisi Tidak Tepatnya Kebijakan BI Irit Cetak Uang)

Dalam kelompok makanan, minuman, dan tembakau cabai merah menyumbang deflasi sebesar 0,07%, telur ayam ras 0,06%, bawang putih 0,05%, cabai rawit 0,03%, serta bawang bombai dan gula pasir masing-masing 0,01%.

Namun komoditas yang memberikan sumbangan inflasi dalam kelompok tersebut yaitu bawang merah andilnya 0,06%, daging ayam ras 0,03%, serta daging sapi dan rokok kretek filter masing masing 0,01%.

Kelompok pakaian dan alas kali yang biasanya menjadi salah satu penyumbang utama kenaikan inflasi pada momentum Ramadan dan jelang Lebaran, pada tahun ini hanya menyumbang inflasi 0,09%. Perumahan dan bahan bakar rumah tangga juga hanya mengalmi inflasi 0,04% dengan andil 0,01%.

Sementara inflasi transportasi paling tinggi dengan sumbangan paling besar 0,1%. Tarif angkutan udara masih meningkat meski pemerintah sudah himbau tak mudik, masih ada penumpang yang melakukan perjalanan.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...