BKPM Bentuk Satgas untuk 'Jemput Bola' Relokasi Industri dari Tiongkok

Image title
23 Juni 2020, 07:26
bkpm, relokasi investasi, relokasi industri, pandemi corona, investasi
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. BKPM akan 'jemput bola' demi menangkap potensi relokasi industri negara-negara maju dari Tiongkok.

"Sudah ada 60% perusahaan yang tengah dalam proses relokasi ke Indonesia dan masih ada yang tahap penjajakan. Tapi saya belum akan menyampaikan data-data tersebut karena nanti tunggu Bapak Presiden yang mengumumkan,” kata Bahlil.

(Baca: Aturan Tenaga Kerja Perlu Direvisi untuk Gaet Relokasi Pabrik AS ke RI)

Seperti diketahui, imbas pandemi virus corona telah menyebabkan beberapa perusahaan dari Jepang dan Amerika Serikat (AS) berencana memindahkan pabriknya. Bahkan, pemerintah Jepang berencana memberikan insentif bagi perusahaan yang mau meninggalkan Tiongkok untuk kembali ke negara asal atau pindah ke negara lain termasuk Indonesia. 

Sedangkan pabrik-pabrik dari AS berencana pindah lantaran memanasnya hubungan diplomatik kedua negara adidaya tersebut. Untuk industri yang berencana hengkang dari Negeri Panda, AS didominasi oleh industri-industri padat karya tekstil dan produk tekstil serta farmasi. Sementara itu, Jepang didominasi oleh industri komponen elektronik dan otomotif.

Adapun nilai investasi kedua negara di Indonesia pada kuartal pertama tahun ini masuk dalam 10 besar terbanyak. Jepang menduduki peringkat empat dengan jumah investasi US$ 604,2 juta atau setara Rp 8,7 triliun dengan 1.519 proyek. Sedangkan AS berada di peringkat sembilan dengan nilai investasi US$ 114,1 juta atau setara Rp 1,6 triliun dengan 299 proyek.

(Baca: Tangkap Relokasi Industri Negara Maju, RI Harus Kebut Negosiasi Dagang)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...