Rupiah Melemah Tembus 14.200/US$ Tertekan Hubungan AS-Tiongkok

Agatha Olivia Victoria
23 Juni 2020, 09:54
rupiah, nilai tukar, dolar as, rupiah 14.200
ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Ilustrasi. Rupiah melemah pagi ini bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Pejabat pemerintah AS menggambarkan hubungan kedua negara 'tegang', setelah pembicaraan diplomatik tatap muka tingkat tinggi pertama dalam beberapa bulan. Ini terjadi meski Beijing berkomitmen kembali kesepakatan perdagangan tahap pertama.

Keseimbangan neraca perdagangan dengan Tiongkok menjadi prioritas utama Trump setelah melihat defisit AS yang besar dalam beberapa tahun terakhir. Ini membuat hubungan kedua negara memburuk, terutama mendekati kampanyenya untuk pemilihan kembali pada bulan November yang semakin memanas.

(Baca: Asumsi Makro RAPBN 2021 Disepakati, Kurs Rupiah Dipatok 14.900/US$)

Di sisi lain, Tjendra menilai sebagian pelaku pasar masih khawatir dengan peningkatan jumlah kasus positif di dunia. Melansir laman resmi Worldometers, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia telah menembus 9 juta orang, tepatnya 9,19 juta.

Kasus sembuh tercatat 4,92 juta. Sedangkan kematian mencapai 474.260 orang. AS masih menjadi penyumbang kasus positif tertinggi yakni 2,39 juta orang sementara Indonesia naik ke urutan 29 dengan 46.485 kasus.

Selain itu, pasar juga masih mengkhawatirkan terjadinya gelombang kedua di beberapa negara yang sudah membuka kembali perekonmiannya. "Sentimen ini masih berpeluang menekan harga aset-aset berisiko di jam pasar Asia hari ini," kata dia.

Tjendra pun memperkirakan rupiah hari ini bakal melemah tertekan sentimen-sentimen tersebut dengan rentang Rp 14.050-14.200 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...